1. Use Case Diagram
2. Class Diagram
Class
diagram memperlihatkan keberadaan dari class-class dan hubungannya dari sistem
dalam logical view. Class diperoleh dengan melakukan pengetesan pada sequence dan collaboratin
diagram. Pasien masuk ke petugas loket menghsilkan laporan dan masuk ke petugas
medis, di sana petugas medis menentukan apa masuk ke laboran atau langsung ke
apoteker mebeli obat, setelah itu pasien melakukan administrasi.
3. Activity Diagram
Activity diagram merupakan model perilaku yang
dinamis dari class secara individual maupun beberapa bentuk dari obyek. Semua
itu menunjukkan deretan dari state yang dilakukan obyek melalui event yang
menyebabkan sebuah transisi dari satu ke aktifitas yang lain, dan beberapa aksi
yang menghasilkan dari satu state atau aktifitas yang berubah. Activity
diagram fokus pada state dan secara bentuk digunakan untuk memodelkan tahapan
yang nampak terpotong-potong dari sebuah aktivitas yang kontinyu dari obyek.
Diagram ini memiliki hubungaan yang tertutup dengan activity diagram. Activity
diagram fokus pada aktifitas dan pada pemodelan deretan aktivitas dari proses.
Pasien daptar dengan melakukan validasi
jamkesmas,askes,ktp setelah itu baru di periksa oleh petugas medis, di sana
petugas medis memberikan informasi ke papa pasien untuk di rawat atau tidak di
rawat, lalu melakukan administrasi dan keluar. Untuk activity diagram prosesnya
hampir sama dengan stetchart diagram, perbedaanya hanya di alur lebih komplit.
4. Sequence Diagram
Sequence
diagram merupakan diagram Interaksi yang dinyatakan dengan waktu, atau dapat
dikatakan dengan diagram dari atas (top) ke bawah (bottom). Setiap Sequence
diagram menyatakan salah satu dari beberapa aliran yang melalui sebuah use
case. Untuk sequence ini alur nya dari pasien daptar ke petugas loket , lalu
dari petugas loket memberikan data pasien ke petugas medis, di petugas medis
keluar hasil apakah perlu di bawa ke laboran atau tidak,jika tidak atau iya
nantinya langsung ke apoteker dan membayar administrasi.menggunakan 1 actor
(pasien) dan 5 objek (petugas tiket, petugas medis, laboran, apoteker,
administrasi).
2. CLAS DIAGRAM
Class diagram memperlihatkan
keberadaan dari class-class dan hubungannya dari sistem dalam logical view.
Class diperoleh dengan melakukan pengetesan pada sequence dan collaboratin
diagram. Pasien masuk ke petugas loket menghsilkan laporan dan masuk ke petugas
medis, di sana petugas medis menentukan apa masuk ke laboran atau langsung ke
apoteker mebeli obat, setelah itu pasien melakukan administrasi.
3. STATECHART DIAGRAM DAN ACTIVITY DIAGRAM
Statechart
diagram merupakan model perilaku yang dinamis dari class secara individual
maupun beberapa bentuk dari obyek. Semua itu menunjukkan deretan dari state
yang dilakukan obyek melalui event yang menyebabkan sebuah transisi dari satu
ke aktifitas yang lain, dan beberapa aksi yang menghasilkan dari satu state
atau aktifitas yang berubah. Statechart diagram fokus pada state dan secara
bentuk digunakan untuk memodelkan tahapan yang nampak terpotong-potong dari sebuah
aktivitas yang kontinyu dari obyek. Diagram ini memiliki hubungaan yang
tetrtutup dengan activity diagram. Activity diagram fokus pada aktifitas dan
pada pemodelan deretan aktivitas dari proses.
Pasien daptar
dengan melakukan validasi jamkesmas,askes,ktp setelah itu baru di periksa oleh
petugas medis, di sana petugas medis memberikan informasi ke papa pasien untuk
di rawat atau tidak di rawat, lalu melakukan administrasi dan keluar. Untuk
activity diagram prosesnya hampir sama dengan stetchart diagram, perbedaanya
hanya di alur lebih komplit.
- See more at: http://heni-cliquers.blogspot.com/2013/06/rancangan-aplikasi-rumah-sakit.html#sthash.9iyvwwyz.dpuf